Saturday, 8 February 2020

Putus Asa Itu DOSA

Putus Asa itu Dosa

Demikian ungkapan yang sering kita dengar di dalam masyarakat.  Padahal, di dalam islam,
putus asa bukan hanya dosa, melainkan juga merupakan sifatnya orang-orang kafir.

Sebagaimana firman Allah SWT, "...dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir." (QS Yusuf [12] :87).

Jadi kalian yang lagi putus asa niihh...

Mau ??? di bilang orang Kafir? 
Jelas lah gak mau dan jangan sampe Mau yaah sahabat BeautyIslami99




Image result for jangan putus asa





-----------------------------------------------------------------------------------------

Selain tidak ada manfaatnya, putus asa juga bukan solusi apabila dihadapkan pada suatu masalah. Allah SWT sebagai pencipta kehidupan tentunya tidak akan membiarkan hamba-Nya selalu dirundung duka nestapa. Kalaupun Dia menimpakan suatu masalah terhadap seorang hamba, pasti masalah itu tidak melebihi kemampuan seseorang dalam menghadapinya. Bukankah Allah sendiri yang mengatakan bahwa Dia tidak membebani seorang hamba, kecuali sesuai dengan kemampuannya (QS Al- Baqarah [2]:286)???



Melalui agama Islam yang diturunkan-Nya, Allah SWT memberikan arahan bagi manusia agar terhindar dari sikap putus asa. Agama Islam mengajarkan beberapa sikap positif apabila menghadapi masalah. Sikap Positif ini adalah sebagai berikut.

1. IKHTIAR
    Ikhtiar secara bahasa berarti pilihan. Pilihan akan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Manusia diperintahkan untuk memilih takdir yang terbaik untuknya. Allah SWT menganugerahkan manusia dengan akal. Dengan memaksimalkan potensi akal inilah manusia mampu mengubah takdirnya.
Bukankah Islam mengajarkan umatnya tentang takdir yang dapat diubah???...
jika manusia melakukan Ikhtiar secara maksimal, tidak ada kata putus asa dalam dirinya, dengan selalu berusaha. 

2. BERDOA
     Rasullullah SAW. menjelaskan bahwa doa adalah senjata orang beriman. Bisa dipahami bahwa doa merupakan senjata orang beriman ketika menghadapi kesulitan. "... Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu ..." Begitulah firmal Allah dalam Surah al-Mu'min[40] ayat 60.
Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan yakinlah bahwa Dia akan memperkenankannya. Jika sekali berdoa belum mendapatkan yang diinginkan, berdoa terusss... Jangan PUTUS ASA jika mendapatkan kesulitan. Doa itu kunci pembuka kesulitan. Berdoalah di kala senang ataupun susah.

3. SABAR
     "Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat..." Demikian penegasan Allah SWT di dalam Al-Qur'an surah al-Baqarah Ayat 45. Jika sudah memohon dan segala hal sudah dilakukan tanpa ada hasil, kita harus tetap bersabar yaaa.... 
Bukankah Allah bersama orang-orang yang sabar???...
percaya deehhh, Allah tuh maha mengetahui, maha mendengar, maha melihat, maha kuasa atas segala sesuatu. Jika Dia berkehendak, cukup dengan mengatakan 'JADI', maka sesuatu itu akan terjadi. Husnuzhan yaa kepada Allah, jangan sampai iman kita terhasut oleh Syaitan yang membawa kita ber su'udzhan kepada Allah. Naudzubillah...

4. QANA'AH
     Qana'ah berarti merasa cukup dengan yang telah diberikan Allah SWT atau menerima segala sesuatu yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT. Sikap ini muncul apabila rasa iri dan dengki tidak menguasai hati. Oleh karena itu, orang yang memiliki sifat qana'ah akan merasa optimis menjalani kehidupan...

5. TAWAQAL
     Suatu ketika Umar bin Khattab r.a. menjumpai seorang laki-laki yang sedang merenung menatap langit, seraya mengangkat kedua tangannya dan berdoa. 
Umar bertanya, "Apa yang kamu minta?"...
laki-laki itu menjawab, "REZEKI"
Umar bertanya lagi, "Dari mana?"
laki-laki itu menjawab, "Dari langit. Bukankah Allah telah berfirman, 'Dan di langit terdapt (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu.'(QS adz-Dzariyat[51]:22)."
Umar langsung memukulnya sambil berkata, "BODOH!! pergi kerja dan berusaha agar kamu mendapatkan apa yang ditakdirkan untukmu. Langit tidak menurunkan hujan emas dan perak. Setelah berusaha, baru kamu berdoa dan tawakal."
Lalu, Umar bin Khaththab membacakan firman Allah yang artinya, "Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya." (QS an-Najm[53]:39).


Itulah pelajaran yang diberikan Umar bin Khaththab tentang makna ikhtiar dan tawakal, yaitu berusaha terlebih dahulu dengan maksimal, baru kemudian tawakal.


----------------------------------------------------------------------------------------

Ketentuan Tuhan yang bergantung pada usaha manusia antara lain rezeki, jodoh dan kepandaian manusia. :)


------------------------------------------------------------------------------------------

beautyislami99.blogspot.com


No comments:

Post a Comment

Putus Asa Itu DOSA

Putus Asa itu Dosa Demikian ungkapan yang sering kita dengar di dalam masyarakat.  Padahal, di dalam islam, putus asa bukan hanya dosa,...